Adsense Camp

Selasa, Februari 24, 2009

Facebook vs Friendster

Website komunitas saat ini berkembang pesat, memungkinkan seseorang melakukan pertemanan di seluruh dunia dan membuat jaringan ke seuruh dunia. Sepengetahuan saya ada dua yang besar yaitu Friendster dan Facebook. Awal mulanya dunia pertemanan online ini dimulai dengan kemunculan situs bernama Friendster dengan jutaan member di seluruh dunia.

Saat itu saya bergabung dengan situs Friendster tepatnya pada tahun 2006 dengan pengetahuan yang pas-pasan. Baru setelah beberapa hari berkutat dengan friendster akhirnya mampu menggunakan situs tersebut dengan baik termasuk mengubah tampilan template sampai mengundang teman-teman di dunia untuk menjadi teman. hahahaha,,,

Setelah kemunculan situs Friendster barulah muncul situs pertemanan lainnya yaitu Facebook. Situs ini menawarkan fasilitas dan kelebihan yang lebih banyak dibanding situs pendahulunya seperti Friendster dan kawan-kawan. Salah satu yang paling mencolok dari situs Facebook adalah kemampuan seseorang untuk mengirimkan gift atau hadiah virtual kepada teman ataupun pacarnya yang berada dalam jaringan pertemanannya. Disamping itu masih banyak lagi keunggulan lain dari situs ini, makanya daftar sekarang juga. hahahahaha,,,


Meski sama sama social network, Friendster dan Facebook sama sama mempunyai karakter sendiri-sendiri, terutama untuk fitur yang diberikan pada user. Friendster dan Facebook sama sama mengacu pada kemudahan user untuk menjadi member baru.

REGISTRASI
Untuk form registrasi, Friendster dan Facebook sama sama memberi kemudahan. Hal ini dapat dilihat pada halaman depan Friendster dan Facebook dimana keduanya langsung memberi penawaran bagi yang belum menjadi member baru. Bila bisa dinilai pada step registrasi, Friendster dan Facebook, keduanya sama sama mengacu pada kemudahan user untuk bergabung didalamnya.
Score:
Friendster: 1 Facebok: 1

CISTOMIZE
Pada halaman bagian ini akan terlihat perbedaan antara Friendster dan Facebook. Pada Friendster, halaman depan sederhana dengan memberi pembagian segmen yang jelas. Bentuk informasi yang diberikan Friendster ini relative singkat dan cenderung menggunakan link.
Bila Anda bosan dengan tampilan default Friendster,Anda bisa melakukan editing untuk profile tersebut. Anda bisa mengubah dan mengganti tata letak serta pewarnaan dari halaman profile. Fitur CSS Friendster jelas lebih memanjakan user untuk membangun sebuah tampilan profile yang unik.
Sedangkan pada Facebook, halaman depannya juga memberi bentuk yang sederhana, bahkan cenderung lebih banyak teksnya dibandingkan dengan foto. Ukuran foto yang ditampilkan pun relative kecil, sehingga jelas terlihat kalau Facebook lebih mengumtamakan load pada halaman depan.
Untuk melakukan editing pada tampilan Facebook memang tidak semudah melakukan editing pada friendster. Artinya, pada Facebook, user “dipaksa” menggunakan tampilan default. Memang beberapa user biSA melakukan editing pada profile facebook, tapi tentu user yang berpengalaman.

Score:
Friendster :1 Facebook :0

Privasi
Privasi pada sebuah social network adalah hal yang mutlak. Seseorang biasanya enggan memberikan nama aslinya dan cenderung memberikan nama samarannya. Hal ini dimungkinkan karena sistem privasi yang kurang.
Pada Friendster, system privasi profile memang sudah ada, tapi ada beberapa data yang buisa ditampilkan, seperti nama, kota, atau alamat.
Sedangkan pada Facebook, privasi terbilang cukup bagus. Dengan fitur tawaran Privacy setting, memungkinkan user untuk mengeset siapa yang diperbolehkan mengakses informasi pada profile, dan siapa yang tidak. Mungkin hal ini yang menyebabkan banyak public figure yang nyaman memiliki account facebook dengan namanya sendiri.
Score:
Friendster: 1 Facebook: 2
Bagan komentar
Bagi yang sudah mempunyai Friendster, pasti sudah paham dengan yang namanya komentar atau dalam bahasa Friendster disebut testi. Pada bagian ini, Friendster masih dirasa sangat kurang karena tidak bisa menanggapi secara langsung komentar yang dituliskan orang lain. Apalagi, untuk sebuah komentar harus masuk seleksi terlebih dahulu sebelum ditampilkan pada profile.
Lain halnya dengan Facebook, dengan fitur News Feed dan Live Feed, user bisa melihat aktivitas apa saja yang baru dilakukan oleh seseorang di Facebook, Selain itu, satu komentar bisa dikomentari dengan rapi tanpa mengganggu komentar yang lainnya. Artinya, pemisahan untuk komentar ini cukup bagus.

Dari beberapa penilaian di atas memang facebook masih lebih unggul dibandingkan Friendster. Tapi penilaian di atas memang tidak mutlak, karena sebuah social network bergantung pada perilaku user itu sendiri. Facebook memang memiliki banyak fitur, tetapi saking banyaknya fitur yang disediakan, user jadi kurang bisa memaksimalkan fitur fitur tersebut. Berbeda dengan Friendster yang lebih mudah dipelajari.

Friendster Kini Dukung Aplikasi Facebook

logo, facebook friendster, logo


Para pengembang aplikasi Facebook sekarang juga bisa menanamkan aplikasi mereka di Friendster, situs jejaring sosial terpopuler di Indonesia. Ini berarti Friendster kini selain mendukung OpenSocial yang dikembangkan oleh Google sebagai standar pemrograman widget untuk situs jejaring sosial, Friendster juga kompatibel dengan Facebook platform.

David Jones selaku wakil presiden pemasaran global Friendster mengatakan bahwa "untuk para pengembang yang telah menginvestasikan sumber daya dalam mengembangkan dan meluncurkan aplikasi Facebook, Friendster telah mempermudah proses migrasinya ke Friendster... Untuk perusahaan Web 2.0 yang telah mengembangkan aplikasi berdasarkan platform Facebook dan OpenSocial, mereka kini memiliki fleksibilitas untuk memilih antara dua platform tersebut saat meluncurkan aplikasi mereka di Friendster."

Situs jejaringan sosial milik AOL Bebo juga mengumumkan bahwa mereka akan segera mendukung platform Facebook akhir tahun ini. Bagian pemasaran Friendster, Jeff Roberto mengatakan kepada CNET News bahwa Friendster telah menanda tangani perjanjian kerjasama dengan Facebook yang telah merilis sebagian besar komponennya dengan lisensi open source.

Jumlah aplikasi yang menggunakan platform Facebook bertumbuh pesat, sudah memiliki lebih dari 24.000 aplikasi dalam satu tahun peluncurannya dengan lebih dari 400.000 pengembang. Ada sekitar 140 aplikasi baru yang muncul setiap harinya dan hampir semua pengguna Facebook sedikitnya satu aplikasi.

Sejarah Singkat Friendster

Jauh sebelum Facebook tenar seperti sekarang ini, Friendster adalah situs jejaring sosial pertama yang sangat besar dan menguasai pasar Amerika. Tetapi masalah teknis yang melanda Friendster di tahun 2004 mengakibatkan mereka kehilangan banyak pengguna yang beralih ke MySpace (sekarang menjadi milik News Corp) dan setelah itu Facebook datang dan beberapa bulan lalu menjadi situs jejaring sosial terbesar dunia.

Sejak saat itu Friendster perlahan mulai kembali bangkit dan diselamatkan oleh para pengguna Friendster di wilayah Asia. Diperkirakan sekitar 78 persen dari 80 juta pengguna Friendster berasal dari negara-negara di Asia seperti Filipina, Indonesia, Hong Kong, Singapura dan Malaysia. Facebook masih belum begitu terkenal di Indonesia, walaupun sedikit demi sedikit Facebook semakin menggerus pangsa pasar Friendster.

Grafik Facebook vs Friendster di Indonesia


Baik pengembang maupun pengguna Friendster tentunya senang dengan perkembangan terakhir ini. Pengembang senang karena jumlah pengguna potensial aplikasi mereka semakin bertambah, sedangkan para pengguna Friendster juga senang karena semakin banyaknya aplikasi yang tersedia untuk Friendster.